E-Government
Pemerintahan
elektronik atau e-government
(berasal dari kata Bahasa Inggris electronics government,
juga disebut e-gov, digital government, online government
atau dalam konteks tertentu transformational government) adalah
penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah untuk memberikan informasi dan pelayanan bagi
warganya, urusan bisnis, serta hal-hal lain yang berkenaan dengan pemerintahan.
e-Government dapat diaplikasikan pada legislatif, yudikatif, atau administrasi publik, untuk
meningkatkan efisiensi internal, menyampaikan pelayanan publik, atau proses kepemerintahan
yang demokratis. Model penyampaian yang utama adalah Government-to-Citizen
atau Government-to-Customer
(G2C), Government-to-Business
(G2B) serta Government-to-Government (G2G). Keuntungan yang paling diharapkan
dari e-government adalah peningkatan efisiensi, kenyamanan, serta aksesibilitas
yang lebih baik dari pelayanan publik.
Jika
e-government seringkali dianggap sebagai pemerintahan online ("online
government") atau pemerintahan berbasis internet ("Internet-based
government"), banyak teknologi pemerintahan elektronik non-internet yang
dapat digunakan dalam konteks ini. Beberapa bentuk non-internet termasuk
telepon, faksimil, PDA, SMS, MMS, jaringan dan layanan nirkabel (wireless networks and
services), Bluetooth, CCTV, sistem penjejak (tracking systems), RFID,
indentifikasi biometrik, manajemen dan penegakan peraturan lalu lintas
jalan, kartu identitas (KTP), kartu pintar (smart card) serta aplikasi NFC lainnya; ;
teknologi polling station (dimana e-voting non-online kini
dipertimbangkan), penyampaian penyampaian layanan pemerintahan berbasis TV dan
radio, surat-e, fasilitas komunitas online, newsgroup dan electronic mailing
list, chat online, serta teknologi pesan instan (instant messenger).
Ada pula sejumlah sub-kategori dari e-government spesifik seperti m-government
(mobile government), u-government (ubiquitous government), dan
g-government (aplikasi GIS/GPS untuk e-government).
Ada
banyak pertimbangan dan dampak potensial penerapan dan perancangan
e-government, termasuk disintermediasi pemerintah dengan warganya, dampak pada
faktor sosial, ekonomi, dan politik, serta halangan oleh status quo pada
ranah ini.
Pada
sejumlah negara seperti Britania Raya, e-government digunakan
untuk mengajak kembali ketertarikan warganya pada proses politik. Dalam hal
tertentu bahkan dilakukan eksperiman dengan pemilu elektronik, dimana
meningkatkan partisipasi pemilu dengan membuat pemilu menjadi mudah. Komisi
Pemilihan Umum Britania Raya telah melakukan sejumlah proyek percontohan, meski
dibayang-bayangi kekhawatiran akan kecurangan alat ini.
Manfaat E-Government
- Pelayanan servis yang lebih baik kepada masyarakat. Informasidapat disediakan 24 jam, 7 hari dalam seminggu, tanpa harus menunggu dibukanya kantor . Informasi dapat dicari dari kantor, rumah, tanpa harus secara fisik datang ke kantor pemerintahan.
- Peningkatan hubungan antara pemeritah, pelaku bisnis, dan masyarakat umum. Adanya keterbukaan [transparansi ] maka diharapkan hubungan antara berbagai pihak menjadi lebih baik. Keterbukaan ini menghilangkan saling curiga dan kekesalan dari semua pihak.
- Pemberdayaan msyarakat melalui informasi yang mudah diperoleh. Dengan adanya informasi yang mencukupi, masyarakat akan belajar untuk dapat menentukan pilihannya. Sebagai contoh, data-data tentang sekolah; jumlah kelas, daya tampung murid, passing grade, dan sebagainya, dapat ditampilkan secara online dan digunakan oleh orang tua untuk memilih sekolah yang pas untuk anaknya.
- Pelaksanaan pemerintahan yang lebih efisien . Sebagai contoh, koordinasi pemerintahan dapat dilakukan melaluji e-mail atau bahkan vidio confernce .
Berikut merupakan web TIK yang mendukung perekonomian nasional dalam bidang e-goverment adalah perusahaan pertamina milik pemerintah dengan alamat web http://www.pertamina.com/Default.aspx
Dalam web tersebut banyak informasi mengenai perusahaan pertamina, informasi seputar energi, apa saja yang telah dilakukan pertamina selama ini terhadap kemajuan ekonomi nasional, info karir, beasiswa, dll. Website tersebut merupakan website yang dimiliki oleh pemerintah resmi.
Referensi :
1. http://id.wikipedia.org/wiki/E-government
2. http://www.pertamina.com/Default.aspx