Monday, December 17, 2012

Website tentang TIK yang mendukung perekonomian nasional di bidang pemerintahan

E-Government

Pemerintahan elektronik atau e-government (berasal dari kata Bahasa Inggris electronics government, juga disebut e-gov, digital government, online government atau dalam konteks tertentu transformational government) adalah penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah untuk memberikan informasi dan pelayanan bagi warganya, urusan bisnis, serta hal-hal lain yang berkenaan dengan pemerintahan. e-Government dapat diaplikasikan pada legislatif, yudikatif, atau administrasi publik, untuk meningkatkan efisiensi internal, menyampaikan pelayanan publik, atau proses kepemerintahan yang demokratis. Model penyampaian yang utama adalah Government-to-Citizen atau Government-to-Customer (G2C), Government-to-Business (G2B) serta Government-to-Government (G2G). Keuntungan yang paling diharapkan dari e-government adalah peningkatan efisiensi, kenyamanan, serta aksesibilitas yang lebih baik dari pelayanan publik.
Jika e-government seringkali dianggap sebagai pemerintahan online ("online government") atau pemerintahan berbasis internet ("Internet-based government"), banyak teknologi pemerintahan elektronik non-internet yang dapat digunakan dalam konteks ini. Beberapa bentuk non-internet termasuk telepon, faksimil, PDA, SMS, MMS, jaringan dan layanan nirkabel (wireless networks and services), Bluetooth, CCTV, sistem penjejak (tracking systems), RFID, indentifikasi biometrik, manajemen dan penegakan peraturan lalu lintas jalan, kartu identitas (KTP), kartu pintar (smart card) serta aplikasi NFC lainnya; ; teknologi polling station (dimana e-voting non-online kini dipertimbangkan), penyampaian penyampaian layanan pemerintahan berbasis TV dan radio, surat-e, fasilitas komunitas online, newsgroup dan electronic mailing list, chat online, serta teknologi pesan instan (instant messenger). Ada pula sejumlah sub-kategori dari e-government spesifik seperti m-government (mobile government), u-government (ubiquitous government), dan g-government (aplikasi GIS/GPS untuk e-government).
Ada banyak pertimbangan dan dampak potensial penerapan dan perancangan e-government, termasuk disintermediasi pemerintah dengan warganya, dampak pada faktor sosial, ekonomi, dan politik, serta halangan oleh status quo pada ranah ini.
Pada sejumlah negara seperti Britania Raya, e-government digunakan untuk mengajak kembali ketertarikan warganya pada proses politik. Dalam hal tertentu bahkan dilakukan eksperiman dengan pemilu elektronik, dimana meningkatkan partisipasi pemilu dengan membuat pemilu menjadi mudah. Komisi Pemilihan Umum Britania Raya telah melakukan sejumlah proyek percontohan, meski dibayang-bayangi kekhawatiran akan kecurangan alat ini.


Manfaat  E-Government
  1. Pelayanan servis yang lebih baik kepada masyarakat. Informasidapat disediakan 24 jam, 7 hari dalam seminggu, tanpa harus menunggu dibukanya kantor . Informasi dapat dicari dari kantor, rumah, tanpa harus secara fisik datang ke kantor pemerintahan.
  2. Peningkatan hubungan antara pemeritah, pelaku bisnis, dan masyarakat umum. Adanya keterbukaan [transparansi ] maka diharapkan hubungan antara berbagai pihak menjadi lebih baik. Keterbukaan ini menghilangkan saling curiga dan kekesalan dari semua pihak.
  3. Pemberdayaan msyarakat melalui informasi yang mudah diperoleh. Dengan adanya informasi yang mencukupi, masyarakat akan belajar untuk dapat menentukan pilihannya. Sebagai contoh, data-data tentang sekolah; jumlah kelas, daya tampung murid, passing grade, dan sebagainya, dapat ditampilkan secara online dan digunakan oleh orang tua untuk memilih sekolah yang pas untuk anaknya.
  4. Pelaksanaan pemerintahan yang lebih efisien . Sebagai contoh, koordinasi pemerintahan dapat dilakukan melaluji e-mail atau bahkan vidio confernce .    
Berikut merupakan web TIK yang mendukung perekonomian nasional dalam bidang e-goverment adalah perusahaan pertamina milik pemerintah dengan alamat web http://www.pertamina.com/Default.aspx

Dalam web tersebut banyak informasi mengenai perusahaan pertamina, informasi seputar energi, apa saja yang telah dilakukan pertamina selama ini terhadap kemajuan ekonomi nasional, info karir, beasiswa, dll. Website tersebut merupakan website yang dimiliki oleh pemerintah resmi.

Referensi : 
1. http://id.wikipedia.org/wiki/E-government
2. http://www.pertamina.com/Default.aspx

 

Wednesday, October 17, 2012

Tanggung Jawab Sosial


Buat sebuah artikel yang menceritakan sebuah wirausaha/perusahaan besar/kecil dalam menjalankan tanggung jawab sosial terhadap konsumen dan lingkunganya.

Tanggung jawab Sosial Perusahaan kecil atau besar kepada lingkungan maupun konsumen atau bisa juga disebut Corporate Social Responsibility(CSR) adalah suatu konsep bahwa organisasi, khususnya dalam perusahaan adalah memiliki suatu tanggung jawab terhadap konsumen,karyawanpemegang sahamkomunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan yang dimiliki. Pada dasarnya setiap perusahaan memang harus memiliki tanggung jawab social yang tinggi, contoh misalnya jika kita memiliki perusahaan dibidang penjualan pakaian maka tanggung jawab yang dimiliki harus dilihat dari segi aspek kualitas pakaian yang dijual, harga jual yang cocok dipasaran, segi penujualan yang jujur, dll.
Pada artikel kali ini yang akan coba dibahas yaitu wirausaha penjualan Jersey (Baju Bola) Grade AAA KW Thailand. Ini diangkat dari pengalaman penulis yang pernah berwirausaha sebagai reseller/penjual penjualan Jersey KW Thailand. Pada umumnya setiap penjualan suatu barang dagang online pasti harus bisa memiliki suatu kepercayaan yang tinggi agar si pembeli dapat membeli daganan yang dipasang disitus online tersebut. Oleh karna itu kejujuran perlu dalam hal berbisinis online. Pada mulanya pemasaran/promosi dilakukan dengan berbagai cara, dari media kaskus, facebook, twitter, serta BBM (Blackberry Messanger) ini dituju agar sang pembeli berminat dan tahu barang yang akan dijual. Kemudian setelah promosi dilakukan maka selanjutnya jelaskan tata cara pembayaran, pemesenan, serta waktu pemesenan Jersey sampainya kapan ke tangan pembeli. Pertama jika ada pembeli ingin memesan Jersey, dia harus membayar DP terlebih dahulu agar penjual percaya kalo si pembeli ini serius dan berminat ingin memesan Jersey. Jika si pembeli telah membayar DP maka didaftar dalam list pemesanan Jersey oleh penjual, ini agar data sang pembeli yang memesan Jersey tersebut jelas dan tidak terjadi kesalah pahaman dalam pemesanan dan pengiriminan Jersey.
Selanjutnya ketika Jersey yang penjual pesean langsung dari Thailand telah datang, maka langkah selanjutnya penjual akan mengabari ke pembeli bahwa pakaian yang telah dipesan telah sampai dan pembeli harus melunasi pembayaran yang sebelumnya telah di bayar DP. Setelah pembeli melakukan transaksi/pelunasan maka penjual akan mengirimkan pesenan Jersey ke pembeli tersebut. Disini dibutuhkan kepercayaan yang sangat tinggi antara penjual dan pembeli agar pemesenan Jersey dapat dipesan. Dan tanggung jawab sang penjual adalah bagaimana bisa menjual barang sesuai dengan pemesenan sang penjual, kualitas barangnya/ Jerseynya harus sesuai dengan promosi yang dilakukan sang penjual, kemudian waktu ini yang terpenting karna yang namanya pemesenan itu sering terhalang oleh kendala waktu, baik dari segi pengiriman yang suka terlambat maupun barang/Jersey yang dipesan suka belum ada.
Maka dari situlah tanggung jawab social perlu diutamakan jika ingin berwirausaha. Jika penjualan memiliki kualitas yang sesuai dengan keinginan pemesan maka nantinya pasti akan banyak pelanggan yang lain akan memesan. Tanggung jawab terhadap pemesenan barang agar sampai ke tangan pembeli perlu diutamakan dalam penjualan Jersey ini. Agar nantinya pembeli bisa puas terhadap pesanan yang ia pesan.


Tuesday, October 16, 2012

Tanggung Jawab Sosial

Tugas Soft Skill
Pengantar Bisnis Informatika



Buat sebuah artikel yang menceritakan sebuah wirausaha/perusahaan besar/kecil dalam menjalankan tanggung jawab sosial terhadap konsumen dan lingkunganya.

Tanggung jawab Sosial Perusahaan kecil atau besar kepada lingkungan maupun konsumen atau bisa juga disebut Corporate Social Responsibility(CSR) adalah suatu konsep bahwa organisasi, khususnya dalam perusahaan adalah memiliki suatu tanggung jawab terhadap konsumen,karyawanpemegang sahamkomunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan yang dimiliki. Pada dasarnya setiap perusahaan memang harus memiliki tanggung jawab social yang tinggi, contoh misalnya jika kita memiliki perusahaan dibidang penjualan pakaian maka tanggung jawab yang dimiliki harus dilihat dari segi aspek kualitas pakaian yang dijual, harga jual yang cocok dipasaran, segi penujualan yang jujur, dll.
Pada artikel kali ini yang akan coba dibahas yaitu wirausaha penjualan Jersey (Baju Bola) Grade AAA KW Thailand. Ini diangkat dari pengalaman penulis yang pernah berwirausaha sebagai reseller/penjual penjualan Jersey KW Thailand. Pada umumnya setiap penjualan suatu barang dagang online pasti harus bisa memiliki suatu kepercayaan yang tinggi agar si pembeli dapat membeli daganan yang dipasang disitus online tersebut. Oleh karna itu kejujuran perlu dalam hal berbisinis online. Pada mulanya pemasaran/promosi dilakukan dengan berbagai cara, dari media kaskus, facebook, twitter, serta BBM (Blackberry Messanger) ini dituju agar sang pembeli berminat dan tahu barang yang akan dijual. Kemudian setelah promosi dilakukan maka selanjutnya jelaskan tata cara pembayaran, pemesenan, serta waktu pemesenan Jersey sampainya kapan ke tangan pembeli. Pertama jika ada pembeli ingin memesan Jersey, dia harus membayar DP terlebih dahulu agar penjual percaya kalo si pembeli ini serius dan berminat ingin memesan Jersey. Jika si pembeli telah membayar DP maka didaftar dalam list pemesanan Jersey oleh penjual, ini agar data sang pembeli yang memesan Jersey tersebut jelas dan tidak terjadi kesalah pahaman dalam pemesanan dan pengiriminan Jersey.
Selanjutnya ketika Jersey yang penjual pesean langsung dari Thailand telah datang, maka langkah selanjutnya penjual akan mengabari ke pembeli bahwa pakaian yang telah dipesan telah sampai dan pembeli harus melunasi pembayaran yang sebelumnya telah di bayar DP. Setelah pembeli melakukan transaksi/pelunasan maka penjual akan mengirimkan pesenan Jersey ke pembeli tersebut. Disini dibutuhkan kepercayaan yang sangat tinggi antara penjual dan pembeli agar pemesenan Jersey dapat dipesan. Dan tanggung jawab sang penjual adalah bagaimana bisa menjual barang sesuai dengan pemesenan sang penjual, kualitas barangnya/ Jerseynya harus sesuai dengan promosi yang dilakukan sang penjual, kemudian waktu ini yang terpenting karna yang namanya pemesenan itu sering terhalang oleh kendala waktu, baik dari segi pengiriman yang suka terlambat maupun barang/Jersey yang dipesan suka belum ada.
Maka dari situlah tanggung jawab social perlu diutamakan jika ingin berwirausaha. Jika penjualan memiliki kualitas yang sesuai dengan keinginan pemesan maka nantinya pasti akan banyak pelanggan yang lain akan memesan. Tanggung jawab terhadap pemesenan barang agar sampai ke tangan pembeli perlu diutamakan dalam penjualan Jersey ini. Agar nantinya pembeli bisa puas terhadap pesanan yang ia pesan.

Tuesday, October 9, 2012

Artikel mengenai sebuah wirausaha melakukan perencanaan & perekrutan tenaga kerja



Tugas soft skill :
Tugas 1 tentang 'SDM'
Buat sebuah artikel mengenai sebuah wirausaha melakukan perencanaan & perekrutan tenaga kerja!




            Wirausaha (Enterpreneuship) merupakan suatu proses mengembangkan dan membawa visi ke dalam kehidupan. Visi disini bisa berupa suatu inovatif, peluang, dll. Hasil dari proses tersebut nantinya akan menciptakan usaha baru yang dibentuk dalam kondisi resiko atau ketidakpastian. Pada dasarnya banyak orang memilih untuk berwirausaha dibandingkan dengan bekerja sebagai pegawai atau karyawan kantoran, karena dari segi waktu dan pendapatan saja sudah sangat jauh berbeda, namun dari ke dua pilihan tersebut tentu saja ada keuntungan dan kerugian masing-masing yang sudah harus menjadi resiko jika ingin berwirausaha. Jika memilih sebagai wirausahawan tentu banyak hal dan tantangan baru yang akan dihadapi.
            Kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha. Wira berarti pejuang, pahlawan, manusia unggul, teladan, berbudi luhur, gagah berani dan berwatak agung. Usaha adalah perbuatan amal, bekerja, dan berbuat sesuatu. Jadi wirausaha adalah pejuang atau pahlawan yang berbuat sesuatu. Berwirausaha bisa banyak dilakukan disegala bidang seperti berwirausaha dibidang perdagangan/ jual-beli, berwirausaha dibidang kuliner (makanan/minuman), berwirausaha dibidang produksi baju, dll. Inti dari wirausaha sendiri adalah berani tampil beda, karya sendiri, inovatif, kreatif, jujur dan yang terakhir jangan pantang menyerah. Jika ingin berwirausaha dibidang makanan misalnya harus bisa membuat suatu trobosan makanan baru yang enak, jenis makanannya baru, penyajiannya berbeda, dan tentu nama dagang yang kreatif supaya bisa menarik banyak pelanggan berkunjung dan ingin mencobanya. Contoh wirausahawan yang saat-saat ini sedang terkenalnya, mungkin banyak tapi kali yang akan dibahas cuman 1 contohnya yaitu “pecel lelelela”. Pada awal mula berdirinya rumah makan ini ternyata bermula dari sang pemilik yang takut akan di PHK dari kantornya dan beliau memilih untuk beralih profesi dibidang makanan. Kemudian karna kerja keras yang tinggi akhirnya hingga sekarang tempat makanan “pecel lele lela” menjadi tempat makan yang bisa dibilang enak dan nikmat. Oleh karena itu sebagai wirausaha harus bisa memiliki sifat pejuang, pantang menyerah, dan berani mengambil resiko apapun yang terjadi.
            Dalam berwirausaha tentu saja tidak luput dari perencanaan dan perekrutan tenaga kerja. Perencanaan sendiri berarti bagaimana seorang wirausaha harus bisa memilih harus bergerak dibidang apa, kemudian cara melihat peluang usaha yang ada, bisa melakukan akukisi / hak cipta dari suatu kreatif yang akan dibuat seorang wirausahawan dan berani tampil beda. Adapun tahap lain dari wirausahaan sendiri disini dapat meliputi segi nilai penjualan, keuntungan yang diraih, daya jual masyarakat sekitar, organisasi, dan melakukan evaluasi. Adapun perekrutan tenaga kerja perlu dilihat juga dari segi SDMnya, pengalaman, kemudian jenjang sekolahnya. Pembagian tenaga kerja ini tentu saja ditentukan sesuai dengan kemampuannya masing-masing. Tentu saja setiap orang memiliki kemampuan yang berbeda-berbeda, kalo misalnya dibidang kewirausahaan sektor rumah makan, tentu nantinya ada tenaga kerja seperti, juru masaknya, pelayannya, marketing, bidang promosi dll.

Referensi :